Cara Menyeting Jaringan Pada Linux
Bila ada sebagian manusia yang bingung apa yang harus dilakukan saat suatu komputer terhubung dengan suatu jaringan. Pada Tulisan dalam Berita ini saya akan mencoba untuk memberi sedikit tips setting jaringan di linux dan dari beberapa sumber yg telah ada. karena ada sebagian pengguna linux bingung bagai mana cara menyeting jaringannya, walau pun sekarang sudah banyak linux keluaran versi yang baru memberikan beberapa kemudahan dalam melakukan penyetingan jaringan atau dengan kata lain sudah menggunakan GUI (General User Interface) sepeti pada windows.
Dalam melakukan penyetingan jaringan ini saya akan membahas mengenai 3 hal yaitu menyeting ip, menyeting samba, menyeting koneksi internet. untuk menyeting kita menggunakan beberapa perintah yang ada pada console linux.
Yang pertama
Menyeting ip bertujuan untuk menjukan atau memeberi id pada komputer kita yang akan terhubung dengan jaringan, sehingga baik itu komputer kita atau komputer lain dapat saling berkomunikasi. harus di ingat bahwa dalam melakukan kita harus masuk sebagai user dengan prioritas tinggi atau administrator sering disebut juga root “#”. buka console atau terminal pada linux anda kemudian masuk sebagai user root dengan perintah
$su root
Setelah itu kita masukan ip yang kita mau sesuai dengan jaringan yang kita gunakan
#ifconfig [eternet][space][ip_anda][space][netmask][broad_cast]
#ifconfig eth0 192.168.120.2 netmask 255.255.255.0
Jika dalam jaringan yang anda gunakan terdapat gateway tinggal tambahkan
#route[space][add][space][default][space][ip_gateway]
#route add default gw 192.168.120.1
Jika kita ingin kedua peintah tersebut autorun saat kita manjalankan linux, tinggal kita menambah kan kedua perintah diatas kedalam file
/etc/init.d/boot.local atau /etc/rc.d/rc.local pada redhat dengan menggunakan editor text
#pico /etc/init.d/boot.local
ifconfig eth0 192.168.120.2 netmask 255.255.255.0 route add default gw 192.168.120.1
Dan apabila pada jaringan anda terdapat DNS Server tinggal ditambahkan ip_DNS nya saja pada file /etc/resolv.conf, kita dapat mengedit dengan tex editor vi , pico , dan lain lain
#pico /etc/resolv.conf
Apabila pada jaringan anda tidak terdapat gateway dan DNS Server maka tidak perlu dilakukan perintah tersebut dilakukan cukup ifconfig saja
oke jika pada tahap ini tidak ada masalah maka sukses pertama sudah anda selesaikan, jika error pada perintah ifconfig maka bisa jadi Ethernet nya blom kedetek. untuk mendeteksi nya ketikan
#lsmod[space][pipe][grep][space][ethernet] Atau
#lsmod | grep PCI
#lsmod | grep eth
Jika terdeteksi tinggal di modprobe
# modeprobe[space][nama_ethernet]
Untuk men disable jaringan cukup dengan mengetikan
#/etc/init.d/network stop
Untuk redhat
#/etc/rc.d/network stop
Yang kedua
Pada bagian ini kita akan membicarakan tentang sharing file di linux ini bertujuan agar kita bisa berbagi file dengan komputer lain, tidak lucu kan kalau bisa jaringan tapi tidak bisa sharing file, “kembali ke console atau terminal”. untuk sharing file kita menggunakan samba apa itu samba, samba adalah suatu prangkat aplikasi UNIX yang menggunakan protocol SMB (server message block). pada linux dengan versi terbaru sudah tersedia perangkat samba ini namun jika belum tersedia, kita bisa download di : http://samba.org/
untuk instalasinya paket source dengan
# tar[space][options][nama_file]
#tar –xjzvf smb-scripts-server-xxx.tar. bz2
#cd
#./configure
#make
#make install
Setelah selesai instalasi saat nya konfigurasi kita bisa mengedit file /etc/samba/smb.conf dengan editor text
#pico /etc/samba/smb.conf
# smb.conf is the main Samba configuration file. You find a full commented
# version at /usr/share/doc/packages/samba/examples/smb.conf
# Date: xxxx-xx-xx
[global]
workgroup = Linux os level = 2
time server = Yes
unix extensions = Yes
encrypt passwords = yes map to guest = Bad User printing = CUPS
printcap name = CUPS
socket options = SO_KEEPALIVE IPTOS_LOWDELAY TCP_NODELAY
wins support = No
veto files = /*.eml/*.nws/riched20.dll/*.{*}/
server string = Samba_server domain master = false
domain logons = no
local master = no preferred master = auto
;; ldap server = 127.0.0.1
;; security = user
[Home]
comment = Home directory path = /home
writable = yes browseable = yes printable = no
secara default seperti tampilan di atas untuk melakukan perubahan dapat dilakukan dengan menabahkan perintah pada baris berikutnya
[nama_folder_sharing]
comment = keterangan_folder path = letak_folder
writable = optionsnya browseable = optionsnya printable = optionsnya
contoh
[Musik]
comment = Multimedia
path = /home/guest/musik
writable = no browseable = yes printable = no
untuk [global] merupakan setingan samba secara keseluruhan, kita dapat merubah sedikit sesuai dengan keperluan “workgroup = Linux” nama workgroup yang digunakan adalah linux,
“server string = Samba_server” pemberian mana komputer anda dijaringan dengan nama Samba_server. sebagai contoh kita ubah setingan [global]
[global]
workgroup = Aliya os level = 2
time server = Yes
unix extensions = Yes
encrypt passwords = yes map to guest = Bad User printing = CUPS
printcap name = CUPS
socket options = SO_KEEPALIVE IPTOS_LOWDELAY TCP_NODELAY
wins support = No
veto files = /*.eml/*.nws/riched20.dll/*.{*}/
server string = kemal domain master = false domain logons = no local master = no
preferred master = auto
;; ldap server = 127.0.0.1
;; security = user
Jika kita mau menambah file yang mau disharing tinggal tambahkan pada baris berikutnya dengan
[nama_folder_sharing]
comment = keterangan_folder path = letak_folder
writable = optionsnya
browseable = optionsnya printable = optionsnya
setelah anda selesai melaukan seting pada samba kini saat nya kita restart sambanya dengan perintah
#/etc/init.d/smb restart
Untuk redhat
#/etc/rc.d/smb.local restart
Untuk men disable samba cukup mengganti “restart” dengan “stop”
Untuk mengetes apakah samba sudah berjalan, coba kita buka broser kita, dalam hal ini saya menggunakan Konqueror bawaan KDE. pada Konqueror cukup ketikan “smb://ip_komputer”
Sedangkan untuk melihat work group yang lain cukup ketikan “smb:/”
Pada saat membuka computer kita samba meminta autentifikasi ini dapat dihilangkan dengan menambah 2 bari test pada [global] yaitu
guest ok = yes guest only = yes
sehingga menjadi
[global]
workgroup = Aliya os level = 2
time server = Yes
unix extensions = Yes encrypt passwords = yes map to guest = Bad User printing = CUPS
printcap name = CUPS
guest ok = yes guest only = yes
socket options = SO_KEEPALIVE IPTOS_LOWDELAY TCP_NODELAY
wins support = No
veto files = /*.eml/*.nws/riched20.dll/*.{*}/
server string = kemal domain master = false domain logons = no local master = no
preferred master = auto
;; ldap server = 127.0.0.1
;; security = user
Nah jika tetap mau menggunakan kode autentifikasi maka kita harus mengeset nya terlebih dahulu dengan perintah
#smbpasswd[space][option][space][nama_user_dikomputer_anda]
Yang ketiga
Pada tahap ini kita akan melakukan seting pada koneksi internet, dalam hal ini saya menggunakan vpn. jika pada linux yang anda gunakan belum punya vpn maka bisa download : http://openvpn.net/ atau http://openvpn.net/index.php/access-server/download-openvpn-as.html
tinggal di extract dan di install
#tar –xzvf vpn.tgz
#cd vpn
#./runme.sh
Setelah selesai instalasi maka kita edit file /etc/ppp/chap_secret dan /etc/conf.d/ifcfg- pptp0 dengan text editor
#pico /etc/ppp/chap_secret
# Secrets for authentication using CHAP
# client server secret IP addresses
Tinggal tambahkan pada baris berikutnya sesuai kolom : client = id_user , server =
ip_server_vpn , secret = password , IP addresses = ip_kita ,sehingga menjadi
# Secrets for authentication using CHAP
# client server secret IP addresses
113040015 10.14.203.5 kerenlah 192.168.120.2
Pada /etc/conf.d/ifcfg-pptp0 tinggal di edit
#pico /etc/contab/ifup
PEERDNS=”no” DEVICE=”pptp0″ ONBOOT=”no” USERCTL=”yes” PERSIST=”no” DEBUG=”no” DEFROUTE=”no” PPPOPTIONS=”" MRU=”"
MTU=”"
IDLETIMEOUT=”"
VPN_HOST=”IP_server_vpn” VPN_USER=”id_user”
Sehingga menjadi
PEERDNS=”no” DEVICE=”pptp0″ ONBOOT=”no” USERCTL=”yes” PERSIST=”no” DEBUG=”no” DEFROUTE=”no” PPPOPTIONS=”" MRU=”"
MTU=”"
IDLETIMEOUT=”"
VPN_HOST=”10.14.203.5″ VPN_USER=”11040015″
Untuk menjalankan vpn anda harus masuk sebagai root dengan menjalankan perintah
#ifup-pptp
Untuk menghentikan
#ifdown-pptp
Menyeting browser, pada linux kita bisa menggunakan Konqueror namun jika pada linux anda terdapat mozilla dapat digunakan juga.
Tahap menyeting Konqueror.
- buka Konqueror kemudian klick setting , configure pilih proxy , use proxy dan pilih mauly kemudian kilck setup ,masukan ip_proxy nya
- Kemudian tab pilih SOCKS pilih enable socks dan pilih auto detect
- Untuk mozilla , caranya gampang tinggal klick tools, options, advanced,
network,setting , maual configuration, kemudian masukan ip_proxy
semua setingan telah selesai
semoga sukses dan bermanfaat. (^_^)
Selamat Mencoba
Tidak ada komentar:
Posting Komentar